Menu


Jum’at, [31/3/2017] Pagi hari ini pukul 08.00 wib bertempat di aula SMA Negeri 1 Bojonegoro, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro mengadakan sosialisasi “Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan”. Hadir dalam kegiatan sosialisasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan ini beliau adalah bapak Drs. H. A. Khudlori, M.Si (Divisi Perencanaan dan Data Komisi Pemilihan Umum), dan Fatkhur Rohman, S.Pd, M.Si (Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum).

Drs. H. A. Khudlori, M.Si
Kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan ini diberikan kepada seluruh siswa/siswi kelas 12 SMA Negeri 1 Bojonegoro sebagai pemilih pemula. Pemilih pemula ini yang dimaksud adalah pemilih yang baru pertama kali akan melakukan menggunakan hak pilihnya.

Adapun materi sosialisasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan yang disampaikan pada pelajar ini, selain hal-hal yang berkaitan dengan teknis pemilihan, Drs. H. A. Khudlori, M.Si mengajak seluruh pelajar sebagai pemilih pemula untuk berperan aktif dalam menggunakan hak pilihnya berdasarkan hati nuraninya, dan menjauhi segala bentuk pemberian suap atau imbalan tertentu yang merupakan bentuk illegal money politik


Senin, [27/3/2017] Pagi hari ini pukul 06.45 wib bertempat di halaman SMA Negeri 1 Bojonegoro telah dilaksanakan upacara bendera. Pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan secara rutin tiap hari senin yang diikuti oleh seluruh warga sekolah berjalan dengan baik. Selaku pembina upacara bendera pada pagi hari ini adalah bapak Zaenal Ikhsan, S.kom (guru pengampu mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi)


Tiga prinsip meraih sukses diantaranya : 1, belajarlah ketika orang lain tidur, 2. bekerjalah ketika orang lain bermalas-malasan, 3. bermimpilah ketika orang lain berharap dan pentingnya untuk meningkatkan kedisiplinan diri menjadi tema pada amanat upacara bendera pada pagi hari ini.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan pelaksanaan upacara bendera pada pagi hari ini di SMA Negeri 1 Bojonegoro :





Kamis, (23/3/2017), Pagi hari ini pukul 08.30 wib, Pengawas Pembina SMA Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro beliau adalah bapak Drs. Nurali, M.Pd dan H. Rasmadji, S.Pd, M.Pd, M.Si memantau pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di hari terkahir pelaksanaan ujian di SMA Negeri 1 Bojonegoro. Dalam kunjungannya ke sekolah salah satu pengawas melihat langsung pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional ini di laboratorium komputer.

Terlihat bapak H. Rasmadji, S.Pd, M.Pd, M.Si yang didampingi salah satu pengawas ruang ujian Drs.H. Abdul Malik  dan salah satu teknisi ujian sekolah Agus Miftahul Khoir,ST melihat jalannya pelaksanaan ujian sekolah berstandart nasional (USBN) ini di dalam ruangan laboratorium komputer.


Dalam kunjungannya beliau bapak H. Rasmadji, S.Pd, M.Pd, M.Si memberikan apresiasi untuk pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) di SMA Negeri 1 Bojonegoro yang telah berlangsung pelaksanaanya mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar. "Penguasaan teknis dan substansi yang baik merupakan kunci pelaksanaan USBN ini bisa berjalan dengan baik" ujar beliau.


Sabtu, [18/3/2017] Siang hari ini pukul 11.00 wib bertempat di ruang TRRC lantai 2 SMA Negeri 1 Bojonegoro kedatangan tamu dari salah satu Badan Usaha Milik Negera (BUMN), yakni Perum Perhutani Bojonegoro. Kedatangan Perum Perhutani Bojonegoro ini dalam rangka "Rimbawan Sambang Sekolah" (Pengabdian untuk memberikan edukasi kepada siswa/siswi SMA Negeri 1 Bojonegoro tentang wawasan kehutanan). Hadir dalam kegiatan "Rimbawan Sambang Sekolah" ini beliau adalah bapak Daniel Budi Cahyono (Administratur Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (Adm./ KKPH) Bojonegoro - Perhutani Divisi Regional Jawa Timur) beserta staff-nya.

Banyak materi yang beliau sampaikan tentang kehutanan, salah satunya tentang peranan hutan alam dilihat dari aspek ekologi, ekonomi dan sosial sebagai sistem penyangga kehidupan. "Hutan yang merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan ini memiliki peran salah satunya sebagai penghalang untuk sampainya air hujan di bumi melalui proses intersepsi. Proses intersepsi yang dapat menghambat atau menunda bagian air hujan mencapai limpasan permukaan memberikan kesempatan bagi air untuk melakukan infiltrasi dan evaporasi. Proses infiltrasi dan evaoprasi ini akan membuat rembesan dan bisa menghasilkan sumber mata air yang dapat bermanfaat bagi kehidupan [Aspek Ekologi]". Ujarnya.


Kegiatan "Rimbawan Sambang Sekolah" yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam ini sangat interaktif, Banyak pengetahuan yang didapat dan tentunya penambahan wawasan terkait hutan ini bisa memberikan motivasi kepada siswa/siswi SMA Negeri 1 Bojonegoro untuk menjadi generasi yang peduli dan peka terhadap lingkungan.  


Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Bojonegoro adalah Sekolah tertua di Kab. Bojonegoro yang terletak di Jalan Panglima Sudirman 28 Bojonegoro 62111 Propinsi Jawa Timur.
Perjalanan awal SMA Negeri 1 Bojonegoro dari tahun ke tahun selalu menunjukan prestasi yang gemilang dan mulai tahun 2016 SMA Negeri 1 Bojonegoro dipercaya oleh Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai Sekolah Rujukan. SMA Rujukan adalah SMA yang telah memenuhi atau melampui Standar Nasional Pendidikan, mengembangkan ekosistem sekolah yang kondusif sebagai tempat belajar, mengembangkan praktik-praktik terbaik dalam peningkatan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi dan berprestasi baik akademik maupun non akademik, serta melaksanakan program kebijakan pendidikan yang layak menjadi rujukan SMA yang lain.
Prestasi akademik SMA Negeri 1 Bojonegoro diantaranya sebagai berikut : Bidang Akademik ditunjukan oleh hasil nilai Rerata IPA Indeks Integritas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2016 menduduki peringkat 1 (satu) terbaik Jawa Timur dan nilai Rerata IPS Indeks Integritas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2016 menduduki peringkat 7 (tujuh) terbaik Jawa Timur Sumber: http://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/. SMA Negeri 1 Bojonegoro juga meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Sekolah Berintegritas Dalam Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun 2015.
Indikasi lain adalah bahwa SMA Negeri 1 Bojonegoro mampu memfasilitasi peserta didik diterima di Perguruan Tinggi Negeri lebih dari 75% antara lain UI, ITB, UGM, UNAIR, IPB, ITS, UNBRAW, UNESA, UM, STAN, STIS dan perguruan tinggi negeri ternama lainnya di Indonesia. Prosentasi dan grafik 4 tahun terakhir alumni SMA Negeri 1 Bojonegoro yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri / Instansi Kedinasan sebagai berikut :
  1. Tahun 2013  prosentase diterima di PTN / Instansi Kedinasan 78,5%  
  2. Tahun 2014  prosentase diterima di PTN / Instansi Kedinasan 88,3%  
  3. Tahun 2015  prosentase diterima di PTN / Instansi Kedinasan 96,5%
  4. Tahun 2016  prosentase diterima di PTN / Instansi Kedinasan 91,7%

Berikut Lampiran Alumni SMA Negeri 1 Bojonegoro yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri / Instansi Kedinasan :


Rabu, [15/3/2017] Pagi hari ini pukul 07.30 wib SMA Negeri 1 Bojonegoro melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang selanjutnya disebut USBN ini adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan USBN ini guna meningkatkan mutu ujian sekolah. USBN digelar secara serentak nasional untuk tingkat SMA pelaksanaanya dimulai tanggal 15 - 23 maret 2017. Ada enam mata pelajaran yang diujikan dalam USBN tingkat SMA. Selain tiga mapel berdasarkan jurusan, USBN juga menguji siswa untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, PPKN, dan Sejarah.

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SMA Negeri 1 Bojonegoro menggunakan 2 laboratorium komputer yang pelaksanaanya dibagi 2 sesi, yakni sesi pertama dimulai pukul 07.30 - 09.30 wib, dan sesi kedua pukul 10.00 - 12.00 wib. USBN ini diikuti oleh seluruh siswa/siswi dari kelas 12 SMA Negeri 1 Bojonegoro.

Adapun pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasiona (USBN) di SMA Negeri 1 Bojonegoro hari pertama telah berjalan dengan tertib dan lancar.


Senin, [13/3/2017] Pagi pukul 07.30 wib selepas pelaksanaan kegiatan rutin upacara bendera di halaman SMA Negeri 1 Bojonegoro, disampaikan informasi di depan seluruh warga sekolah tentang hasil prestasi kejuaran lomba yang baru saja telah diraih siswa/siswi SMA Negeri 1 Bojonegoro. Adapun prestasi kejuaraan lomba yang telah diraih diantaranya :
  1. Juara 1 Bina dan Best PBB Danton Paskibraka STIE Perbanasa Surabaya Compettition Tingkat SMA / SMK se- Jawa Timur
  2. Kelompok Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik dalam "Festival Teater Pelajar Bojonegoro" Forum Komunikasi Mahasiswa Bojonegoro (FKMB) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Tingkat SMA / Sederajat Kab. Bojonegoro.
  3. Juara III Lomba "Futsal Competition 2017" JTV Kab. Bojonegoro  



Senin, [13/3/2017] Pagi hari ini pukul 06.45 wib bertempat di halaman SMA Negeri 1 Bojonegoro telah dilaksanakan upacara bendera. Pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan secara rutin tiap hari senin yang diikuti oleh seluruh warga sekolah berjalan dengan baik dan tertib. Selaku pembina upacara bendera pada pagi hari ini adalah ibu Yuana Vita Praja, S.S (guru pengampu mata pelajaran Bahasa Jepang)


Tiga konsep kebersihan dan tugas utama belajar menjadi tema pada amanat upacara bendera pada pagi hari ini. Adapun tiga konsep kebersihan yang disampaikan meliputi :
  1. kebersihan fisik / tubuh
  2. kebersihan asupan makanan yang baik untuk dikonsumsi
  3. kebersihan lingkungan 
dan sebagai seorang pelajar tugas utama di sekolah adalah belajar. Kapanpun, dimananpun, dan apapun ilmunya.

Berikut dokumentasi video lengkap amanat pembina upacara bendera pagi hari ini Senin, [13/3/2017] di SMA Negeri 1 Bojonegoro :




Literasi lebih dari sekedar membaca dan menulis, namun mencakup ketrampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi. 

Deklarasi UNESCO menyebutkan bahwa literasi informasi terkait pula dengan kemampuan untuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektif dan terorganisasi, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagai persoalan. Kemampuan - kemampuan ini perlu dimiliki tiap individu sebagai syarat untuk berpatisipasi dalam masyarakat informasi, dan ini bagian dari hak dasar manusia menyangkut pembelajaran sepanjang hayat.

Mengacu pada metode pembelajaran Kurikulum 2013 yang menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran dan guru sebagai fasilitator, kegiatan literasi tidak lagi berfokus pada peserta didik semata. Guru, selain sebagai fasilitator, juga menjadi subjek pembelajaran. Akses yang luas pada sumber informasi, baik di dunia nyata maupun dunia maya dapat menjadikan peserta didik lebih tahu daripada guru. Oleh sebab itu, kegiatan peserta dalam literasi tidak lepas dari kontribusi guru, dan guru sebaiknya berupaya menjadi fasilitator yang berkualitas. 


(Membaca)
  1. Pelaksanakan kegiatan 15 menit membaca kitab suci sebelum pembelajaran dimulai
  2. Pelaksanakan kegiatan 15 menit membaca buku non-pelajaran sebelum pembelajaran dimulai 
(Menulis)


Kamis, [9/3/2017] Siang hari ini pukul 14.00 wib SMA Negeri 1 Bojonegoro kedatangan tamu istimewa, beliau adalah bapak H. M. Prasetyo, SH (Jaksa Agung Republik Indonesia) beserta jajarannya diantaranya Jaksa Agung Muda Pembina(Dr. Bambang Waluyo, SH, MH), Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur (Maruli Hutagalung, SH, MH), Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya (Didik Farkhan A, SH, MH), Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan (Akhmad Patoni,SH), Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban (Yuswadi, SH) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro. Selain tamu dari Kejaksaan, hadir pula Bupati Bojonegoro “Kang Yoto” segenap jajarannya dari Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). Kedatangan beliau bapak Jaksa Agung RI beserta tamu rombongan dan Bupati Bojonegoro dengan segenap jajarannya  disambut dengan baik oleh ibu Dra. Sri Setyowati, M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro dan seluruh warga sekolah.

Kehadiran bapak H.M. Prasetyo, SH (Jaksa Agung RI) di SMA Negeri 1 Bojonegoro ini dalam rangka “Program Jaksa Masuk Sekolah”. Program Jaksa Masuk Sekolah ini di gagas sendiri oleh beliau yang merupakan salah satu langkah kejaksaan untuk membangun sistem hukum yang mencakup tiga komponen yakni struktur hukum, substansi hukum, dan budaya hukum dengan program jaksa masuk sekolah.

Launching buku “Alumni Inspiratif SMASA” karya Diffaryza Zaki Rahman, dkk (siswa/siswi SMA Negeri 1 Bojonegoro) dan sebagai almamater beliau alumni SMA Negeri Bojonegoro tahun 1965 untuk memberikan motivasi kepada seluruh siswa/siswa SMA Negeri 1 Bojonegoro merupakan salah satu agenda dari program “Jaksa Masuk Sekolah” ini. Selain itu kedatangan beliau di almamater sekolah juga untuk bertemu dan menjalin tali silaturahim kepada guru beliau yang sudah lama purna tugas (ibu Ngadini), serta teman – teman alumni se-angkatannya.

Tepat pukul 14.30 wib Acara Program “Jaksa Masuk Sekolah” ini dibuka langsung oleh kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro yang dllanjutkan dengan sambutan dari Bupati Bojonegoro dan pemberian motivasi dari Jaksa Agung RI kepada seluruh siswa/siswi SMA Negeri 1 Bojonegoro. Akhir acara sebelum kegiatan ditutup dengan acara ramah tamah. Jaksa Agung RI H.M Prastyo, SH memberikan bantuan dana sebesar 100 juta rupiah yang dipergunakan untuk pengembangan pendidikan di SMA Negeri 1 Bojonegoro.

Berikut beberapa dokumentasi Program "Jaksa Masuk Sekolah" Jaksa Agung RI H.M. Prasetyo, SH berkunjung di SMA Negeri 1 Bojonegoro :

Video Sambutan Kepala SMA Negeri 1 Bojonegoro

Video Sambutan Bupati Bojonegoro 

Video Motivasi Jaksa Agung RI H.M. Prasetyo, SH

Video Pertunjukan Seni Sandur "Gerakan Literasi Sekolah"

Foto Siswa/Siswi SMA Negeri 1 Bojonegoro

Foto Penandatangan Buku "Alumni Inspiratif SMASA"

Foto Launching Prasasti Buku "Alumni Inspiratif SMASA"

Foto Penyerahan Cinderamata dan Bantuan Dana Pengembangan Pendidikan

Foto Bersama Guru dan Alumni SMA Negeri Bojonegoro Th. 1965


Senin, 06 Maret 2017 pagi hari ini pukul 06.45 wib, SMA Negeri 1 Bojonegoro melakukan kegiatan perpisahan purna tugas guru beliau adalah bapak Drs. Edy Suwanto, MM (guru pengampu mata pelajaran pendidikan sosiologi) di lapangan SMA Negeri 1 Bojonegoro. Perpisahan purna tugas ini dilaksanakan mengingat terhitung pada tanggal 1 Maret 2017 beliau sudah mulai masuk masa pensiun atau purna tugas.

Bapak Drs. Edy Suwanto, MM telah melaksanakan tugasnya selaku abdi negara hingga akhir massa tugasnnya, yaitu selaku guru di SMA Negeri 1 Bojonegoro Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur selama kurang lebih 34 tahun lamannya, Hal ini tentunya merupakan waktu yang cukup panjang.

Diakhir acara perpisahan purna tugas ini, satu persatu siswa/siswi SMA Negeri 1 Bojonegoro diberikan waktu dan kesempatan untuk melakukan "salaman" secara bergantian kepada beliau bapak Drs. Edy Suwanto, MM.

Berikut video dokumentasi perpisahan purna tugas guru bapak Drs. Edy Suwanto, MM selaku abdi negara di SMA Negeri 1 Bojonegoro :





Kamis, [2/3/2017]  Siang hari ini pukul 12.15 wib bertempat di Ruang TRRC Lantai 2 SMA Negeri 1 Bojonegoro selepas berakhirnya kegiatan belajar mengajar (KBM) digelar rapat dinas dalam rangka pembinaan sekolah dari bapak Pengawas Pembina SMA Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro beliau adalah bapak Drs. Nurali, M.Pd. Rapat dinas pembinaan sekolah ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMA Negeri 1 Bojonegoro.

Dalam rapat dinas pembinaan sekolah ini, ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh beliau bapak pengawas kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, diantaranya :
  1. Peran Guru Dalam Sukses Pendidikan dan Karakter Anak. 
    - Guru sebagai pejuang akademik tidak hanya sebatas mengajar di dalam kelas atau mendampingi siswa saat belajar. Akan tetap lebih kepada upaya peningkatan kualitas pendidikan secara umum. 
    -  Dalam membangun literasi peran guru sangat penting. Upaya peningkatan kompetensi diri dilakukan dengan banyak membaca dan menulis supaya tidak terjadi stagnasi ilmu. Hal ini  tentu dapat mendorong guru dan siswa untuk berkarya.
    -   Guru harus dapat memberikan tauladan yang baik bagi anak didiknya.

  2. Penyampaian dan penjelasan UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yakni "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  3. Penyampaian dan penjelasan PP No. 19 Tahun 2005 tentang proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa sehingga terasa hidup, memotivasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis. Dalam proses pembelajaran, pendidik memberikan keteladan.