Menu

SMA Negeri 1 Bojonegoro Siap Menyambut Adiwiyata Tingkat Propinsi


Bentuk upaya mensukseskan program sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata) Tingkat Propinsi. SMA Negeri 1 Bojonegoro yang di tunjuk dan diberi tanggung jawab pelaksanaan program ini dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, SMA Negeri 1 Bojonegoro melakukan upaya sosialisasi baik dalam maupun luar dan persiapan yang sudah disiapkan guna menyambut sekolah Adiwiyata tingkat Propinsi Jawa Timur. Salah satu upayanya mengadakan sosialisasi kepada peserta didik, komite, tenaga pendidik dan kependidikan di ruang TRRC SMA Negeri 1 Bojonegoro. Pesan dari kegiatan sosialisasi sekolah Adiwiyata ini adalah SMA Negeri 1 Bojonegoro harapannya dapat menjadi motor dan upaya penyadaran masyarakat terutama generasi muda dan program Adiwiyata ini dapat terus dilakukan secara terus-menerus sehingga memberikan pemahaman yang jelas demi terwujudnya perbaikan secara berkelanjutan bagi masyarakat pada umumnya dan seluruh warga SMA Negeri 1 Bojonegoro pada khususnya.

VISI dan MISI SMA NEGERI 1 BOJONEGORO

A.    Visi

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; serta berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespons tantangan sekaligus peluang. SMA Negeri 1 Bojonegoro memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang dan diwujudkan dalam visi sekolah berikut:

Unggul dalam ilmu pengetahuan berlandaskan iman dan takwa serta mampu bersaing secara globalyang berwawasan lingkungan hidup.

B.     Misi

Untuk mencapai visi di atas dapat dirumuskan bahwa misi SMA Negeri 1 Bojonegoro sebagai berikut:
1. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kepentingan peserta didik dan masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara optimal.
3. Mengembangkan dan mengintensifkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga
   pendidikan yang telah memiliki reputasi
nasional dan internasional.
4. Menumbuhkan penghayatan dan semangat pengamalan terhadap ajaran agama yang        dianut dalam budaya bangsa sebagai sumber kearifan.
5. Menerapkan manajemen pengelolaan sekolah mengacu pada standar ISO 9001 : 2008      dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
6. Menumbuhkan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan.
7. Berperan aktif dalam upaya pencegahan pencemaran lingkungan.
8. Berperan aktif dalam upaya pencegahan perusakan lingkungan.