Sumber :
Pontianak, Kemendikbud --- Dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), sekolah perlu menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, fasilitas paling penting adalah ketersediaan komputer. Sekolah yang akan memakai sistem ini pun harus telah memiliki kesiapan sarana dan prasarana.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Analisis dan Sistem Penilaian, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Suprananto, dalam Dialog Pendidikan UNBK 2016 di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Kamis (10/03/2016). Suprananto juga mengatakan, pelaksanaan UNBK juga perlu persetujuan siswa. “Jangan sampai sekolah ingin menggunakan UNBK, sementara ada siswa ingin memakai naskah soal,” katanya.
Ia menegaskan, sekolah tidak boleh membebani siswa dalam penyelenggaraan UNBK. Perlu ada koordinasi antara sekolah dengan berbagai pihak terkait tentang pembagian sumber daya yang ada untuk menunjang pelaksanaan UNBK.
“Sekolah-sekolah yang sudah siap menggelar UNBK bisa langsung berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota. Kemudian proses verifikasi pun dilakukan,” kata Suprananto.
Jadwal pelaksanaan ujian nasional berbasis computer (UNBK) berlangsung pada 4 s.d 12 April 2016. Tahun 2016 ini ada 1.063.382 siswa yang akan mengikuti UNBK. Mereka tersebar di 34 provinsi pada 408 kabupaten/kota.
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Analisis dan Sistem Penilaian, Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Suprananto, dalam Dialog Pendidikan UNBK 2016 di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Barat, di Pontianak, Kamis (10/03/2016). Suprananto juga mengatakan, pelaksanaan UNBK juga perlu persetujuan siswa. “Jangan sampai sekolah ingin menggunakan UNBK, sementara ada siswa ingin memakai naskah soal,” katanya.
Ia menegaskan, sekolah tidak boleh membebani siswa dalam penyelenggaraan UNBK. Perlu ada koordinasi antara sekolah dengan berbagai pihak terkait tentang pembagian sumber daya yang ada untuk menunjang pelaksanaan UNBK.
“Sekolah-sekolah yang sudah siap menggelar UNBK bisa langsung berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota. Kemudian proses verifikasi pun dilakukan,” kata Suprananto.
Jadwal pelaksanaan ujian nasional berbasis computer (UNBK) berlangsung pada 4 s.d 12 April 2016. Tahun 2016 ini ada 1.063.382 siswa yang akan mengikuti UNBK. Mereka tersebar di 34 provinsi pada 408 kabupaten/kota.
§1 Agustus – 10 November 2015:
Pendaftaran Sekolah Calon UNBK
§9 November 2015:
Sosialisasi dan Pelatihan
Tim Teknis Propinsi
§1 Oktober – 15 November 2015:
Verifikasi Kesiapan Sekolah
Kota/kab/provinsi
§18 November 2015:
Penetapan Sekolah
UNBK oleh provinsi
§16 – 25 November 2015:
Pelatihan Tim
Teknis Kota/Kab
di Provinsi
§15 Oktober – 30 November 2015:
Simulasi Ujian
Offline bagi peserta UNBK
§3 – 9 Desember 2015:
Simulasi Ujian
Semi Online Bersama
§10 Desember 2015 – 30 Januari 2016:
Simulasi Ujian
Semi Online Mandiri
•21 – 26 Maret 2016:
Gladi Bersih
SMA/MA dan SMK
•4 – 7 April 2016:
Ujian Utama
UNBK SMA/MA, SMK
•11 – 12 April 2016:
Ujian Utama
UNBK SMA/MA, Ujian Susulan
UNBK SMK
•18 – 20 April 2016:
Ujian Susulan
UNBK SMA/MA
•25 – 30 April 2016:
Gladi Bersih SMP/MTs
•9 – 12 Mei 2016:
Ujian Utama
UNBK SMP/MTs
•16 – 17 Mei 2016:
Ujian Susulan
SMP/MTs