Menu

Apel Bela Negara - Tekad Bela Negara Dengan Karya dan Revolusi Mental

Pidato Wakil Presiden (H. Jusuf Kalla) Apel Bela Negara di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro 
[17/05/2016], Selasa pukul 06.00 wib pagi hari di halaman stadion Letjen Soedirman Bojonegoro banyak berdatangan peserta apel mulai dari unsur Batlyon Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Energi, Ramah HAM, Revolusi Mental, Ketahanan Bencana, Sustainable Development Goals, dan Open Goverment Partnership dalam persiapan apel bela negara. Nampak pula sejumlah aparat gabungan dari pasukan khusus pengamanan presiden (paspampres), TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan beberapa komponen masyarakat lainnya yang siap mengamankan kedatangan wakil presiden (H. Jusuf Kalla) yang akan menghadiri kegiatan Apel Bela Negara pada pagi hari ini. 

Standar pengamanan yang dilakukan untuk kedatangan RI-2 ini memang luar biasa, terlihat kendaraan berat dua panser Anoa milik TNI, duan unit mobil Baracuda milik Polri, 1500 personil gabungan khusus, pasukan jihandak dan sniper. Peserta apel yang akan memasuki stadion pun diperiksa satu persatu dengan alat pengamanan sistem detektor keamanan. Meskipun terlihat antrian panjang untuk masuk dalam stadion guna persiapan apel, nampak semangat para peserta apel bela negara sungguh luar biasa. Terlihat antrian yang tertib dan rapi.

Kurang lebih pukul 10.00 wib wakil presiden beserta rombongan (Menteri Pertahanan dan Keamanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo) dan didampingi Bupati Bojonegoro Suyoto  hadir di stadion Letjen Soedirman Bojonegoro. 

Sambutan yang dibawakan oleh Gubernur Jawa Timur bpk. H. Soekarwo dalam kegiatan apel bela negara ini, salah satunya yang menyatakan jawa timur siap untuk menjadi pilot project bela negara mendapat respon positif dari bapak wakil presiden. Menambahkan, sambutan dari bapak bupati bojonegoro, "Tekad bela negara dari masyarakat Bojonegoro dengan karya dan revolusi mental untuk kemajuan Bojonegoro berarti juga kemajuan untuk Indonesia."  

Dalam pidato bela negara yang dibawakan oleh wakil presiden H. Jusuf Kalla bahwasannya "aksi bela negara yang harus dilakukan masyarakat Bojonegoro dan pemerintah harus bersinergi dalam membangun tanah air." Bapak wapres memberikan apresiasi untuk semangatnya masyarakat bojonegoro (peserta apel bela negara), meskipun di cuaca yang sangat terik masih semangat apel bela negara. 

Ikrar Tekad Bela Negara Dengan Karya dan Revolusi Mental yang dipimpin oleh bupati Bojonegoro :
1. Ikrar Wujudkan Kedaulatan Pangan : 
“ Terus Berproduksi “ (Peserta Bidang Pangan) 
“ Setuju ,,, Matoh “  (Seluruh Peserta Apel) 
2. Ikrar Wujudkan Kedaulatan Energi : 
“ Energi Untuk Bangsa “ ( Peserta Bidang Energi )
“ Setuju ,,, Matoh “(seluruh Peserta Apel 
3. Ikrar Wujudkan Ramah HAM : ……… 
“ Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI Hidup Kami “ (Peserta Bidang Ramah HAM )
“ Setuju ,,, Matoh " (Seluruh Peserta Apel)
4. Ikrar Wujudkan Revolusi Mental : 
“ Kejujuran Nomor Satu " (Peserta Bidang Revolusi Mental)
“ Setuju ,,, Matoh " (seluruh Peserta Apel)
5. Ikrar Wujudkan Ketahanan Bencana : 
“ Bojonegoro Tangguh, Indonesia Tangguh “ (Peserta Bidang Ketahanan Bencana)
“ Setuju ,,, Matoh “ (Seluruh Peserta Apel)
6. Ikrar Wujudkan SDGs : 
“ Membangun Berkelanjutan" (Peserta Bidang SDGs )
“ Setuju ,,, Matoh “ (seluruh Peserta Apel)
7. Ikrar Wujudkan Open Government Patnership (OGP) : 
“ Dialog Publik Jalan Terus " (Peserta Bidang OGP)
“ Setuju ,,, Matoh" (Seluruh Peserta Apel )

Berikut dokumentasi Apel Bela Negara - Tekad Bela Negara Dengan Karya dan Revolusi Mental :

Sambutan Gubernur Jawa Timur

Barisan 100 Revolusi Mental - SMAN 1 Bojonegoro
    
Tamu Undangan
Tamu Undangan



 Revolusi Mental - SMAN 1 Bojonegoro

Peserta Apel

No comments: