Menu

Menumbuhkan kejujuran

"Menumbuhkan Kejujuran"
Purnomo Wahyudi,ST
Buah kejujuran mencakup dimensi duniawi dan ukhrawi. Kejujuran memiliki pengaruh positif bagi kehidupan baik individu maupun komunal/sosial. Secara individu, ketika seseorang berkomitmen dengan kejujuran, itu akan membuatnya mencintai kebenaran dan selalu mengutamakannya, melahirkan kekuatan tekad dan motivasi, mengikis sifat egoisme yang ada dalam dirinya dan memperoleh ketenangan jiwa.

Akan tetapi kejujuran itu pahit, berduri, dan sulit. Namun, bukan berarti kejujuran itu mustahil diwujudkan. Berikut beberapa hal yang bisa membantu untuk menumbuhkan sifat jujur :
  1. Tekad yang kuat dan mujahadah (kesungguhan)
    Iman asasnya adalah kejujuran dan nifaq adalah kedustaan. Jujur akan mengantarkan kepada kebajikan. Meskipun sulit untuk dilakukan, sifat jujur merupakan keharusan, dan akan menjadi mudah bila kita memiliki tekad yang kuta. Maka niatkanlah untuk menjadi orang yang jujur. "Man Jadda Wajada", Siapa yang bersungguh-sungguh ia akan sukses
  2. Membudayakan kejujuran dalam keluarga
    Mengingat bahwa orang tua merupakan contoh bagi anak-anaknya, maka penanaman sifat kejujuran harus dimulai dari orang tuanya. Dlam hal ini, orang tua haruslah menjadi suri tauladan yang baik bagi sang anak. Hal - hal yang baik dapat dilakukan oleh kedua orang tua di lingkungan rumah yakni membiasakan diri untuk berkata jujur kepada anak, memberikan contoh berdisiplin yang baik kepada anak, dan menghindari perselisihan antar kedua orang tua di hdapan sang anak.
  3. Berteman dengan orang-orang jujur
    Berteman dengan sesama teman yang memiliki sifat jujur berhak mendapatkan 3 hal yakni, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat. Dengan kejujuran, orang yang jujur akan menduduki posisi yang tidak didapatkan orang-orang yang berbohong dengan kebohongannya. Oleh sebab itu hendaknya selektif untuk memiliih seorang yang memiliki sifat jujur, karena mereka adalah hiasan di kala senang dan bantuan di kala susah.
  4. Selalu berdo'a
    Memohon pertolongan Allah SWT untuk bisa terus jujur dalam semua situasi dan kondisi. Dan katakanlah : " Ya Tuhan-ku, masukanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secaa keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong". (QS. Al-Isra' [17]:80)