 |
| Purnomo Wahyudi,ST |
Internet menjadi salah satu media informasi dan komunikasi penting di masyarakat. Perangkatnya yang sudah mobile, memudahkan orang mengakses internet di mana dan kapan saja. Saat ini banyak kita jumpai teknologi pembuat situs secara instan dan pembelian domain serta hosting yang semakin murah. Sayangnya, kemudahan tersebut dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memalsukan situs-situs resmi. Pemalsuan situs inilah yang biasa disebut dengan phising.
Phising merupakan teknik membuat situs dengan tampilan yang sangat mirip dengan situs aslinya. Tujuannya untuk mendapatkan suatu informasi penting dan rahasia secara tidak sah, seperti USER ID, PASSWORD, PIN, informasi rekening bank, informasi kartu kredit, atau informasi rahasia yang lainnya. Teknik phising ini merupakan salah satu jenis dan bentuk pelanggaran cyber crime. Situs-situs yang dipalsukan umumnya situs perusahaan dan pemerintah.
Untuk menghindari dan tidak terjerat situs phising, sudah semestinya kita harus berhati-hati. Biasanya alamat situs phising ini dikirim melalui e-mail atau sms agar sulit dilihat alamat aslinya. Karenanya, hindari sembarang menekan tombol klik alamat dari e-mail dan SMS yang tidak kita ketahui.
Selain upaya berhati-hati yang sudah dijelaskan diatas, kita juga bisa menggunakan browser yang telah menyediakan sistem anti-phising atau menambah add on pada browser tersebut jika tidak tersedia. Aplikasi ini akan memunculkan peringatan jika situs yang kita masuki tidak jelas atau ketika kita mulai memasukkan data-data penting ke situs. Tentunya upaya akhir untuk menghindari situs phising, perlu pemasangan (instalasi) program anti virus pada perangkat yang kita gunakan. Anti virus yang menyediakan aplikasi kemananan saat surfing (berselancar di dunia maya), yang didalamnya terdapat anti-phising.
