Menu

Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di SMA Negeri 1 Bojonegoro


Selepas melakukan kunjungan di desa Sukorejo kecamatan Bojonegoro di bulan November 2016 pekan yang lalu dalam rangka “ngangsu kaweruh”, yakni kegiatan belajar diluar untuk mempelajari tentang pembangunan system air limbah terpusat skala lingkungan atau disebut dengan IPAL yang dibangun di desa Sukorejo kecamatan Bojonegoro.

Menindaklanjuti hasil kegiatan kunjungan tersebut, kini SMA Negeri 1 Bojonegoro sudah membangun dan memiliki  instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) sendiri di dalam sekolah. Pembangunan system air limbah terpusat skala lingkungan (IPAL) di sekolah sedikit berbeda dengan yang ada di desa Sukorejo.  Pembangunan IPAL di SMA Negeri 1 Bojonegoro difungsikan untuk mengelola air limbah kantin dan sejumlah air limbah toilet sekolah yang nantinya dimanfaatkan untuk mengairi / penyiraman tanaman yang ada di taman sekolah.


Drs. Bambang Dananto, M.Pd selaku wakasek sarana prasana SMA Negeri 1 Bojonegoro memberikan penjelasan bahwasannya system kerja IPAL yang ada di sekolah yakni air limbah dari kantin dan sejumlah toilet sekolah akan dikelola / diendapkan di tempat penampungan dengan menggunakan bahan ijuk, kerikil, sabit dan arang. Hasil endapaan air limbah ini nantinya akan disalurkan ke tempat tandon air pertama. Di dalam tandon air pertama ini, hasil air endapan limbah yang sudah jernih ini akan diberikan campuran larutan Effective microorganism 4 (EM4). Manfaat diberikan larutan EM4 ini untuk menekan pertumbuhan bakteri pathogen yang bisa menimbulkan penyakit, mempercepat proses dekomposisi dan menghilangkan bau yang kurang sedap. Hasil dari air endapan yang jernih dan sudah diberikan larutan EM4 di tandon air pertama ini, hasil air akhirnya akan disimpan / di tampung di tandon air yang kedua. Di tempat penyimpanan (tandon air) ke dua inilah air bisa segera dimanfaatkan untuk penyiraman tanaman yang ada di taman-taman sekolah.