Menu

Pembinaan Sekolah Oleh Pengawas Pembina SMA Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro


Kamis, [2/3/2017]  Siang hari ini pukul 12.15 wib bertempat di Ruang TRRC Lantai 2 SMA Negeri 1 Bojonegoro selepas berakhirnya kegiatan belajar mengajar (KBM) digelar rapat dinas dalam rangka pembinaan sekolah dari bapak Pengawas Pembina SMA Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro beliau adalah bapak Drs. Nurali, M.Pd. Rapat dinas pembinaan sekolah ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMA Negeri 1 Bojonegoro.

Dalam rapat dinas pembinaan sekolah ini, ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh beliau bapak pengawas kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, diantaranya :
  1. Peran Guru Dalam Sukses Pendidikan dan Karakter Anak. 
    - Guru sebagai pejuang akademik tidak hanya sebatas mengajar di dalam kelas atau mendampingi siswa saat belajar. Akan tetap lebih kepada upaya peningkatan kualitas pendidikan secara umum. 
    -  Dalam membangun literasi peran guru sangat penting. Upaya peningkatan kompetensi diri dilakukan dengan banyak membaca dan menulis supaya tidak terjadi stagnasi ilmu. Hal ini  tentu dapat mendorong guru dan siswa untuk berkarya.
    -   Guru harus dapat memberikan tauladan yang baik bagi anak didiknya.

  2. Penyampaian dan penjelasan UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yakni "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

  3. Penyampaian dan penjelasan PP No. 19 Tahun 2005 tentang proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa sehingga terasa hidup, memotivasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis. Dalam proses pembelajaran, pendidik memberikan keteladan.