Menu

Selamat Berkurban Kepada Para Pemenang

Bagaimana kabarnya sahabat Yudi's Blog? Masih bakar-bakar sate sore ini? Hehehe. Idul Adha memang tidak lepas dari pelaksanaan kurban. Hampir setiap keluarga pada hari ini menikmati lezatnya daging kambing atau gurihnya daging sapi.

Al-Qur’an menyebutkan bahwa kurban adalah amal ibadah yang dilakukan setiap umat, bahkan sejak zaman Nabi Adam, sebagaimana tersebut dalam Al-Maidah ayat 27.

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka dan tidak diterima dari yang lain. Ia berkata (Qabil), "Aku pasti membunuhmu!". Ia menjawab (Habil), "Sesungguhnya Allah hanya menerima kurban dari orang-orang yang bertakwa."

Rupanya saat itu Allah secara langsung memperlihatkan tanda-tandaNya tentang kurban mana yang diterima. Anehnya, Qabil yang kurbannya tidak diterima justru marah dan mengancam saudaranya. 

Demikianlah sifat dari para pecundang, saat mendapat kekalahan bukannya berusaha memperbaiki diri, justru berpikir untuk menghabisi saja orang-orang yang lebih baik, sehingga akhirnya hanya mereka yang tersisa dan keluar sebagai pemenang. 

Seperti yang dikatakan orang-orang barat, "In the war of ego, The Loser always wins." Jika bersaing demi ego, maka para pecundang yang harus selalu menang. 

Oleh sebab itu, sebagai seorang mukmin pertama kali harus berusaha mengubur ego kita masing-masing terlebih dulu, untuk tampil sebagai pemenang. 

Ketika bersaing dalam hal apapun di dunia ini, kita tidak perlu memiliki hasrat untuk dipuji orang lain, dan dilihat sebagai yang terbaik di mata orang lain, karena justru ego seperti inilah yang menghalangi kemenangan kita. 

Seorang mukmin harusnya berpikir untuk membahagiakan orang lain. Bukankah kurban dilakukan untuk berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara kita?

Inilah spirit sebenarnya yang diajarkan dalam ibadah kurban, bahwa seorang pemenang di kehidupan ini akan lahir dari mereka yang berjiwa melayani dan memuliakan saudaranya. 

No comments: