Menu

Tentang Kita

Pekan Muharram diadakan di berbagai tempat! Mungkin di lingkungan sekitar saudara juga digelar acara tersebut? Biasanya berupa santunan anak-anak yatim. Sebagian daerah bahkan menyebutnya sebagai "Lebaran Anak Yatim".

Saatnya kita semakin rekat lagi dengan keadaan mereka. Anak-anak yang setiap hari merindukan kehadiran ayah mereka. Ya, hanya sosok ayah yang mereka butuhkan. 

Ketika anak-anak seusia mereka berharap mainan, atau cemilan dari ayahnya, justru mereka hanya mengharapkan ayah itu sendiri. Perhatian ayah, dan sapaan ayah, melebihi dari pemberian apapun. 

Demikianlah bukti cinta yang tulus dari seseorang, ketika mereka benar-benar menunggu kedatangan diri kita. Bukan barang yang kita bawa, atau hadiah yang kita siapkan. 

Jika manusia saja bisa mencintai setulus ini, maka ketahuilah bahwa Allah lebih tulus mencintai kita. Allah lebih-lebih lagi menunggu kedatangan diri kita. Bukan barang yang kita bawa, atau hadiah yang kita siapkan. 

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

"Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta hadiah kepadamu, justru Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa."

(Surat Thaha ayat 132) 

Renungkanlah ayat yang indah tersebut. Allah menyebut perintah shalat, karena dalam shalat inilah diri kita hadir memenuhi seruan Allah. 

Renungkanlah bahwa perhatian kita dan sapaan kita kepada Allah, melebihi dari pemberian hadiah apapun. Karena itu, shalat lah dengan hati yang hadir. 

No comments: