Menu


Hai sobat yudi's blog....,

Masih dengan coretan yudi's hobi baru semangat berkebun pemanfaatan lahan sempit di rumah.

Kegiatan berkebun pemanfaatan lahan sempit di sekitar rumah saat ini tanaman sudah pada tahapan tumbuh berkembang dan beberapa ada yang sudah berbuah dan siap panen. Ada tanaman semangka. tomat, dan cabai.



Tanaman semangka tumbuh dengan baik dan sudah mulai berbuah, meskipun dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim beberapa minggu ini suhu mencapai -/+ 38° C di kabupaten Bojonegoro, dan tanaman semangka sudah berusia tanam -/+ 60 hari.
Tanaman semangka merupakan tanaman buah yang relatif cepat berproduksi, umumnya tidak kurang dari 60 hari sudah berbuah, dan memiliki siklus hidup sangat pendek, sehingga membutuhkan ketepatan dan kecepatan penyediaan nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman semangka.

Penyiraman yang normalnya harus dilakukan secara rutin dua kali sehari yakni pada pagi hari dan sore hari, dengan cuaca yang cukup panas beberapa hari yang lalu, hingga harus diberikan penyiraman tiga kali sehari yakni pada pagi hari, siang hari dan sore hari. Sebab tanaman semangka termasuk tipe tanaman yang membutuhkan gizi yang tinggi serta mineral yang cukup. Tanah lahan tersebut haruslah tetap pada kondisi yang lembab.




Begitupun juga dengan tanaman tomat dan cabai. Siklus hidup tanaman tomat cukup singkat, hanya akan tumbuh dengan tinggi kurang lebih 1 – 3 meter saja. Buah tanaman tomat berwarna hijau, kuning dan merah ini dapat dimanfaatkan sebagai sayur untuk dimasak atau bisa dimakan langsung tanpa diproses.

Tanaman tomat yang tumbuh baik di lahan sempit rumah ini, mulai berbuah dimulai umur 9 minggu setelah menanam dan selanjutnya siap dipanen dengan interval setiap 5 hari sekali.

Temperatur ideal untuk menanam tomat setelah membaca beberapa literatur di buku dan majalah pertanian serta beberapa sumber informasi hasil searching di internet adalah 24 °C suhu siang hari, dan antara 15 – 20 °C suhu malam hari. Menanam tomat membutuhkan paparan sinar matahari sekurangnya 8 jam per hari dan curah hujan berkisar antara 750 – 1250 mm/tahun

Agar buah tomat tumbuh lebat, perlu dibutuhkan perempelan batang dan perempelan ini dilakukan 3 – 4 batang tunas air yang paling bawah juga membuang daun-daun tua atau sudah layu dan terinfeksi penyakit. Perempelan yang sudah pernah dilakukan dengan memakai alat potong seperti gunting yang steril.

Perempelan bagian tanaman tomat perlu dilakukan jika tanaman terlalu rimbun. Perempelan beberapa batang bertujuan untuk menjaga kondisi lingkungan agar tidak terlalu lembab. Perempelan juga ditujukan untuk merangsang pembungaan dan menghasilkan buah lebih banyak dan kualitasnya baik.



Baik sahabat yudi's..., demikian coretan yudi's tentang hobi baru semangat berkebun hasil pemanfaatan lahan sempit di rumah. Terima kasih banyak sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung dan membaca sedikit coretan di yudi's blog ini.


Kebun minimalis ala Yudi's. Bertani di rumah sendiri menanam sayuran dan buah dengan memanfaatkan lahan sempit di atap rumah. Bermula belajar menanam dari komunitas hidroponik Bojonegoro dan berbekal ilmu pengembangan diri dengan mendapat pengetahuan dan ketrampilan menanam sistem hidroponik hasil dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan PT Agro Puspo Surabaya dan di mentori oleh seseorang yang ahli di bidang nutrisi AB Mix beliau adalah bapak Djatmiko Prambudi (Agroprenuer dari Kota Malang). Saat ini memiliki kebun sendiri tumbuh baik tanaman sayuran dan buah (kangkung, cabai, tomat, seledri dan semangka) di lahan sempit di atap rumah.


Sampai saat ini hasil tanaman di kebun yang sudah siap dipanen dan sudah pernah diolah untuk dikonsumsi baru tanaman kangkung. Dimana usia tanam kangkung sendiri 1 (satu) bulan lebih sedikit dan sudah bisa dipanen. Tumis kangkung (oseng-oseng kangkung), dan cemeding sambal teri kangkung merupakan hasil olahan masakan sehat dari hasil petik tanaman kangkung di kebun rumah sendiri.


Memiliki hobi berkebun ternyata sangat menyenangkan.Selain dapat mempercantik rumah dan bisa dikonsumsi sendiri dengan diolah menjadi masakan sehat ternyata bisa juga dijadikan hobi baru bisnis di rumah. Dengan usia tanam baru 1 (satu) bulan 2 (dua) bibit tanaman cabai dan tomat sudah ada yang laku terjual. Asyiiiik....menambah semangat berkebun.





Weekend merupakan hari yang senantiasa ditunggu setelah penat beraktivitas selama lima hari kerja. Tentu saja kita membutuhkan day off untuk mengisi tenaga agar siap kembali menjalani rutinitas padatnya hari esok.

Hari libur memang cocok dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang bersama keluarga. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah berkebun,

Liburan sekolah (weekend) mengisi waktu luang dengan keluarga memanjakan diri di rumah dengan aktivitas berkebun di lahan sempit ditemani anak - anak sembari belajar mengenal beberapa jenis tanaman sayuran dan belajar cara penanamannya.


Tidak banyak jenis tanaman yang tumbuh di sekitar halaman rumah karena memang keterbatasan lahan. Tanaman kangkung, seledri, cabai, dan tomat. Inilah tanaman yang tumbuh baik saat ini di sekitar rumah yang memiliki fungsi hias, dapat di konsumsi dan juga menyejukkan udara di sekitar rumah.

Perlu sentuhan dan kreatifitas memang dalam pemanfaatan lahan sempit di rumah agar bisa ditanami. Berawal dari rasa keinginan untuk memiliki tanaman yang bisa tumbuh di rumah, kini sudah memiliki kebun mini tumbuh beberapa tanaman dari tanaman jenis sayuran.



Dengan dibantu anak-anak dalam perawatannya. Ternyata tidaklah sulit untuk memiliki tanaman sendiri yang bisa di tanam dan bisa tumbuh baik di sekitar halaman rumah meskipun di lahan yang sempit.



Berkebun di lahan sempit di sekitar rumah. Punya hobi dan semangat berkebun tidak harus memanfaatkan lahan luas, seadanya pun bisa!

Apakah bisa... ??? 
Kenapa tidak... ???

Sahabat Yudi's Blog, apakah Anda tertarik berkebun? Aktivitas ini sudah saya lakukan dan menikmati hasilnya, sekalipun harus berkebun di lahan sempit.

Punya hobi berkebun konon memberikan banyak manfaat, salah satunya:

Membuat rumah tampak lebih hijau,
Membuat udara di rumah jadi sejuk,
Mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi.

Nah....,  cukup banyak kan manfaatnya.

Sudah bukan zamannya lagi untuk khawatir berkebun di lahan sempit sekitar rumah. Seperti yang sudah saya lakukan ini, menanam dilahan sempit di sekitar rumah dengan tanaman hortikultura (tanaman konsumsi) jenis tanaman sayuran daun dan sayuran buah seperti kangkung, seledri, dan cabai baik menggunakan metode konvensional maupun hidroponik di lahan yang sangat sempit di sekitar rumah.

Media tanam yang digunakan tanah untuk yang konvensional dengan wadah pot dan polybag, sementara untuk metode hidroponik dengan menggunakan media air, sebuah paralon sebagai wadah untuk tanamanya.

Hidroponik dikenal sebagai soiller culture atau budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.

Nah...., untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang saya tanam disini semuanya hanya menggunakan nutrisi AB Mix (untuk sayuran daun dan buah). Terkadang memanfaatkan bekas air cucian beras juga saya gunakan untuk penyiraman tanaman dipakai buat selingan bisa menghemat pemakaian nutrisi AB Mix.

Penanaman dengan menggunakan metode hidroponik yang dipakai disini menggunakan teknik hidroponik air statis (wick system). Sistem paling sederhana dalam berhidroponik dan biaya paling murah tapi membutuhkan perhatian lebih dalam perawatannya. Karena tidak ada perputaran air sehingga kandungan oksigen yang diperlukan tanaman kurang.





 SELAMAT ATAS KELAHIRAN...

Abdulrahman Ad Dakhil Muzakki Luma, putra ke-2 dari bapak M. Syahrul Luma, S.Pd (Guru SMAN 1 Bojonegoro) dusun Mundu rt 11 rw 02 desa Prambatan Kec. Balen.

Segenap Keluarga Besar SMA Negeri 1 Bojonegoro mengucapkan :
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي المَوهُوبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ الوَاهِبَ، وَبَلَغَ شُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ
“Semoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu senantiasa bersyukur kepada Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa, dan engkau diberi rezeki dengan patuh-baktinya.”
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Semoga Allah menjadikan berkah karunia yang diberikan kepadamu dan kepada umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jum'at, [19/07/2019] sejumlah rombongan keluarga besar SMAN 1 Bojonegoro tadi sore pukul 15.00 wib usai kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah,  berangkat bersama-sama pergi bersilaturahmi di rumah kediaman bapak M. Syahrul Luma, S.Pd (Guru SMAN 1 Bojonegoro) dusun Mundu rt 11 rw 02 desa Prambatan Kec. Balen. 

Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan juga terwujud dalam jalinan silaturahmi yang baik Keluarga Besar SMAN 1 Bojonegoro di rumah kediaman keluarga bapak M. Syahrul Luma, S.Pd dusun Mundu rt 11 rw 02 desa Prambatan Kec. Balen. 






Mengisi hari terakhir liburan panjang sekolah bersama keluarga besar SMAN 1 Bojonegoro di daerah Ponorogo. 

Mengingat hari ini adalah minggu terkahir liburan sekolah dan senin depan sudah mulai masuk dan sebelum kembali memulai rutinitas kerja, kesempatan liburan ini dimanfaatkan untuk wisata edukatif yakni wisata yang tidak hanya mendatangi obyek wisata, tetapi juga jalin silaturahmi Keluarga Besar SMAN 1 Bojonegoro.

Jalin keakraban dan kekompakan melalui wisata edukatif ini tidak hanya menikmati pesona alam telaga Ngebel, melainkan juga menjalin silaturahmi yang baik dengan keluarga bapak Kadeni di daerah kabupaten Ponorogo (Keluarga Besar SMAN 1 Bojonegoro). 

Usai acara silaturahmi dan menghadiri hajatan pernikahan di rumah kediaman mas Fajar Kharisma di Dusun Mojosari RT 01/ RW 03, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, rombongan  perjalanan SMAN 1 Bojonegoro dilanjutkan dengan silaturahmi di rumah kediaman keluarga bapak Kadeni. 

Luar biasa....sambutan hangat yang diberikan dari pihak tuan rumah di kediaman keluarga bapak Kadeni menjamu kedatangan rombongan dari SMAN 1 Bojonegoro disambut senang oleh rombongan. 

Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan juga terwujud dalam jalinan silaturahmi yang baik Keluarga Besar SMAN 1 Bojonegoro di kediaman keluarga bapak Kadeni di Ponorogo.


Selesai acara silaturahmi di kediaman rumah keluarga bapak Kadeni, perjalanan wisata edukatif SMAN 1 Bojonegoro dilanjutkan menuju di Telaga Ngebel daerah Ponorogo. Bersama-sama menikmati keindahan panorama alam di telaga Ngebel di daerah Ponorogo.

Telaga Ngebel adalah sebuah pesona wisata Telaga yang berada di daerah Ponorogo. Lebih tepatnya, danau ini berada di perbatasan antara Ponorogo dan juga kabupaten Madiun.

Telaga Ngebel terdiri dari danau yang begitu luas. Hampir sama dengan Telaga sarangan yang berada di Magetan. Sepanjang jalan bisa kita lihat dan ditemui beberapa pepohonan yang tumbuh menghadirkan sebuah kesejukan yang berbeda.

Namanya juga wisata air. Pastinya ada beberapa wahana tentang air yang tersedia disana. Benar saja, ada sebuah perahu motor dan juga becak air yang yang bisa dipesan dengan harga yang terjangkau.








Di dalam lingkungan pendidikan menjaga hubungan silahturahmi merupakan salah satu kewajiban yang penting untuk di lakukan semua warga sekolah agar dapat saling berinteraksi, baradaptasi dan selalu tercipta hubungan yang harmonis antara sesama warga  sekolah. 

Hubungan harmonis dan kekompakan dari seluruh warga sekolah diperlukan syarat terwujudnya visi misi sekolah dengan baik.

Kamis, [11/07/2019] sejumlah rombongan SMAN 1 Bojonegoro pagi dini hari pukul 03.00 wib berangkat menuju ke kabupaten Wonogiri. Keberangkatan menuju kabupaten Wonogiri tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi dan menghadiri hajat pernikahan dari mas Fajar Kharisma dan keluarga. 

Perjalan ke kabupaten Wonogiri tepatnya di Dusun Mojosari RT 01/ RW 03, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri ini menghabiskan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan dan tepat pukul 09.00 wib rombongan SMAN 1 Bojonegoro tiba di rumah kediaman mas Fajar Kharisma dengan lancar.

Kedatangan rombongan SMAN 1 Bojonegoro diterima sangat baik oleh pihak keluarga dari mas Fajar Kharisma. Bapak Budi Priyatno dan ibu Wantini selaku orang tua mas Fajar Kharisma sangat senang ''welcome" dan menerima baik kunjungan dari rombongan SMAN 1 Bojonegoro.

Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan terwujud dalam jalinan silaturahmi yang baik Keluarga Besar SMAN 1 Bojonegoro di Dusun Mojosari RT 01/ RW 03, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri







 

Ngawi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur ternyata memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Bersama 13 (tiga belas) rombongan teman-teman SMAN 1 Bojonegoro dengan naik transportasi mobil elf long menuju objek wisata alam di daerah kabupaten Ngawi Jawa Timur. 

Perjalanan dimulai pagi pukul 05.30 wib  yang berkumpul di sekolah, rombongan siap berangkat ke objek wisata yang akan dituju. Istirahat sejenak di hutan jati watu jago, perbatasan Bojonegoro - Ngawi rombongan turun untuk sarapan (makan pagi) di warung watu jago.

Selesai makan pagi rombongan perjalanan dilanjutkan kembali langsung menuju obyek wisata alam yang pertama. Obyek  wisata alam yang dipilih dan dikunjungi adalah wisata alam Srambang Park. Wisata ini menyuguhkan panorama alam yang sangat mempesona berupa air terjun Srambang. Air terjun tersebut menjadi suguhan utama yang membuat pengunjung senang melihat dan merasakan kesegaran air terjun. 

Srambang Park memiliki suasana yang nyaman sekali. Suhu udara yang sejuk, dan banyak pepohonan yang rindang semakin menambah asri.



Selain dapat menikmati keindahan alam, di obyek wisata juga disediakan spot foto yang bagus dan keren. 




Selesai menikmati obyek wisata alam di Srambang Park, rombongan perjalanan melanjutkan ke tempat obyek wisata destinasi yang kedua. Obyek wisata alam kebun teh Jamus yang lokasinya tidak terlalu jauh dari wisata alam Srambang Park.

Wisata alam kebun teh Jamus ini berada di daerah perbukitan yang terbentang luas dan didominasi warna hijau daun. Perjalanan menuju lokasi, rombongan dapat melihat aktivitas pemetik teh yang khas dengan caping besar. Bercengkrama dengan indahnya alam, bercumbu mesra dengan hawa sejuk dan angin semilir yang begitu memanjakan badan. Dengan ditemani segelas teh hangat khas dari kebun teh Jamus, rombongan menikmati suasana tenang membuat pikiran semakin rileks melepas kepenatan, kesibukan aktivitas pekerjaan dan mengisi liburan sekolah dengan ketenangan.



Obyek wisata terakhir dari penutup perjalanan wisata, rombongan menuju obyek wisata benteng Pendem (Van De Bosch). Bangunan tua di Kota Ngawi yang dibangun oleh kolonia Belanda sebagai benteng pertahanan sekaligus camp mliter Belanda di tahun 1839-1945.





Liburan kali ini dengan keluarga dan rombongan keluarga besar SMAN 1 Bojonegoro mengunjungi tempat bersejarah bernama Klenteng Sam Poo Kong di Kota Semarang (20/04/2019)

Semarang merupakan sebuah kota yang identik dengan wisata budayanya. Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Semarang adalah Sam Poo Kong.

Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah konon katanya untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara Jawa.

Tak perlu jauh ke China, kita bisa menyambangi klenteng yang megah di kota Semarang. Uniknya, Klenteng Sam Poo Kong ini terletak satu komplek dengan masjid.

Sam Poo Kong bisa menjadi pilihan tempat wisata untuk kunjungi saat berada di Semarang. Bukan hanya tempat peribadatan, Sam Poo Kong menyimpan sejuta cerita bersejarah yang mampu menambah wawasan. Kita akan mengerti bahwa sejarah Indonesia tidak hanya diwarnai penjajahan, namun juga kisah-kisah toleransi penuh kasih sayang antar sesama umat beragama.