Menu

Jawaban Atas Sulitnya Sinkronisasi dan Simulasi UNBK 2016



Jawaban dari Bapak M Chozim Amiruulah.. Staf Khusus Mendikbud

M Chozin Amirullah12 Februari 2016 18:22:42
Salam UNBK bagi para proktor. 
Terima kasih atas surat terbukanya. Perkenankan, saya sebagai Staf Khusus Mendikbud mewakili teman2 Tim UNBK 2016 Puspendik (Pusat Penilaian Pendidikan) - Kemdikbud, menyampaikan balasan sbb: Pertama, menyampaikan terima kasih kepada para proktor UNBK 2016 di seluruh tanah air yang selama ini telah mendedikasikan diri untuk mengantarkan putra-putri Indonesia menuju pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer tahun 2016. Kami mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh para proktor selama ini dalam mempersiapkan UNBK 2016, khususnya dalam tahap simulasi I dan simulasi II. Kedua, kita memaklumi bahwa UNBK adalah salah satu hajat nasional yang melibatkan berbagai unsur dan membutuhkan sumber daya yang luar biasa. Kami menyadari bahwa dalam UNBK tahun ini Puspendik menghadapi tantangan baru yaitu jumlah sekolah yang berpartisipasi untuk ikut UNBK 2016 lebih dari 4000 sekolah (meningkat 8 kali lipat dari tahun sebelumnya). Dengan demikian untuk mensukseskan UNBK 2016 ini dibutuhkan sumber daya yang jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. Disamping itu dalam rangka menambahkan fitur-fitur UNBK dan meningkatkan system security dalam program aplikasi juga dibutuhkan kerja yang lebih kompleks dan banyak. Namun demikian, Puspendik masih memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas, kapabilitas, dan setting server pusat yang dimiliki. Sebelumnya Puspendik sudah mengantisipasi dengan menambahkan jumlah dan kapasitas server di pusat data. Namun ternyata penambahan server baru tersebut tidak serta merta dapat berjalan dengan baik. Hari Rabu (10/2/2016) server UNBK mengalami trouble dan diperkirakan sulit untuk melayani sekitar 16.000 server sekolah yang mengakses bersamaan pada saat simulasi UNBK. Ketiga, kangkah yg kemudian diambil adalah menambah cadangan server sehingga sistem harus di-shutdown sementara. Tapi ternyata setting ulang tidak berjalan dengan cepat sehingga pada saat simulasi para proktor tidak bisa akses. Hal inilah yang menyebabkan banyak sekolah yang gagal sinkron atau gagal simulasi pada waktu yg telah direncanakan. Tidak semua sekolah mengalami hal tersebut, berdasarkan hasil pantaukan kami, sejumlah sekolah tetap dapat melakukan sinkronisasi dan simulasi. Pada sisi lain, Puspendik juga mengidentifikasi bahwa masalah-masalah yang muncul pada saat simulasi tidak hanya disebabkan oleh masalah server pusat tetapi disebabkan pula oleh hal lain diantaranya oleh adanya setting ulang, perubahan spesifikasi hardware, dan ketidaklengkapan data pada web dan server yang ada di sejumlah sekolah, terutama sekolah yg baru tahun ini mengikuti UNBK. Sehubungan dengan masalah-masalah di atas, melalui balasan surat ini, atas nama tim UNBK 2016 Puspendik memohon maaf kepada para proktor, khususnya para guru dan siswa, serta semua pihak atas ketidaknyamanan yang terjadi sehingga sejumlah sekolah tidak bisa melakukan sinkronikasi dan simulasi II UNBK dengan baik. Tim UNBK sedang berupaya dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk segera menanggulangi masalah tersebut, sehingga semua sekolah dapat melakukan sinkronisasi dan simulasi dengan lancar sesuai harapan yang diinginkan. Setelah seluruh sistem dan perbaikan dapat kita lakukan, tim akan segera melakukan simulasi ketiga untuk memastikan saat ujian nasional yg sesungguhnya dapat berjalan dengan lancar. Kami mohon para kepala sekolah, guru dan proktor untuk senantiasa memotivasi para siswa agar tetap semangat mengikuti UNBK 2016. Terlepas dari masalah-masalah di atas, kami berkeyakinan bahwa seluruh proktor memiliki visi misi yang sama dengan Puspendik yaitu ingin mensukseskan UNBK 2016. Ini adalah modal kita untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Sudah tentu tim UNBK Puspendik yang paling bertanggung jawab untuk menanggulangi masalahnya dengan tidak lupa mengharapkan bantuan dan dukungan semua proktor

No comments: