Minggu, [23/10/2016] Pagi hari
ini pukul 06.00 wib di alun-alun kabupaten Bojonegoro, SMA Negeri 1 Bojonegoro
menggelar pemutaran video profil sekolah, pameran dan bazar buku dalam rangka Sosialisasi SMA Rujukan SMA
Negeri 1 Bojonegoro. Kegiatan yang
bertema “SMA Negeri 1 Bojonegoro sebagai sekolah SMA Rujukan” ini diadakan di
area public alun-alun kabupaten Bojonegoro yang saat ini difungsikan untuk para
pejalan kaki, bersepeda, jogging, dan bebas dari aktifitas kendaraan bermesin (car free day).
Terlihat stan pameran dan bazaar buku ramai dikunjungi
oleh masyarakat para pejalan kaki, bersepeda, dan jogging yang antusias ingin
mengetahui tentang apa itu sekolah SMA Rujukan
SMA Rujukan ?
Perlu diketahui bahwasanya pada
tahun pelajaran 2016/2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memilih SMA
Negeri 1 Bojonegoro sebagai sekolah rujukan di Kabupaten Bojonegoro. Sekolah
yang berlokasi di jalan Panglima Sudirman Nomor 28, Bojonegoro, ini dinilai
telah mengembangkan ekosistem sekolah yang kondusif sebagai tempat belajar,
mengembangkan praktik dalam peningkatan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi
dan berprestasi baik akademik maupun nonakademik, serta melaksanakan program
kebijakan pendidikan yang layak menjadi rujukan SMA lain.
Sebagai sekolah rujukan, SMA Negeri
1 Bojonegoro telah memenuhi dan melampui standar nasional pendidikan (SNP) plus
dua. Delapan SNP tersebut meliputi standar isi, kompetensi lulusan, proses,
penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan
serta pembiayaan.
Seperti yang telah dijelaskan di
video profil SMA Negeri 1 Bojonegoro sebagai sekolah rujukan tampak daam
delapan standar nasional pendidikan (SNP) plus dua standar berikut ini :
Dalam standar isi, SMA Negeri 1 Bojonegoro telah memiliki dokumen
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikembangkan dengan mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan dan Kurikulum 2013, serta pedoman penyusunan
KTSP. Dokumen KTSP tersebut dikembangkan dengan memperhatikan acuan konseptual,
prinsip pengembangan, prosedur operasional, serta praktik-praktik terbaik. KTSP
tersebut ditetapkan oleh Kepala Sekolah dan diketahui oleh DInas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur.
Dalam standar kompetensi lulusan, peserta didik SMA Negeri 1
Bojonegoro mencerminkan sikap insane yang beriman, berakhlak mulia,
berpengetahuan luas, berkemampuan piker dan tindak yang efektif, kreatif dan
inovatif. Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) dan indeks prestasi UN sangat
tinggi. Nilai rerata hasil ujian nasional 2 tahun terakhir 80. Sebanyak 95 %
lulusan diterima di perguruan tinggi negeri. Peserta didik memiliki kemampuan
memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab, memiliki jiwa
kolaboratif dan kompetitif, serta mampu memanfaatkan teknologi sebagai media
komunikasi dan informasi
Dalam standar proses, SMA Negeri 1 Bojonegoro memiliki perencanaan
pembelajaran dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
yang dikembangkan dari silabus; melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan
RPP, melalui tahapan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup dengan
menerapkan pendekatan saintifik serta melaksanakan penilaian hasil belajar
peserta didik menggunakan penilaian autentik dan menggunakan hasilnya untuk
merencanakan program perbaikan, pengayaan, dan layanan konseling. Selain itu,
SMA Negeri 1 Bojonegoro juga melaksanakan pengawasan pmebelajaran secara periodik
oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam hal pembelajaran dan manajerial
Dalam standar penilaian, SMA Negeri 1 Bojonegoro telah melaksanakan
penilaian mengacu pada prinsip-prinsip penilaian menggunakan pendekatan acuan
patokan, sasaran penilaian mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang
dilakukan secara berimbang. Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik,
satuan pendidikan, dan pemerintah dalam bentuk penilaian autentik, penilaian
diri, penilaian proyek, ulangan harian, ulangan akhir semester, ulangan akhir
tahun, ujian sekolah, dan ujian nasional
Dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan, para pendidik di
SMA Negeri 1 Bojonegoro secara kualitas telah memenuhi kualifikasi akademik,
sertifikasi profesi, dan kesesuaian pendidikan dengan mata pelajaran yang
diajarkan. Pendidik secara kuantitas telah memenuhi ketentuan rasio guru dan
peserta didik. Mereka mengembangkan kapasitas dan kapabilitas sebagai pendidik
dan tenaga kependidikan pembelajar, antara lain menghasilkan karya tulis berupa
laporan praktik-praktik terbaik dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan
pengelolaan.
Dalam standar sarana dan prasarana, SMA Negeri 1 Bojonegoro telah
memiliki sarana dan prasarana meliputi lahan, bangunan gedung, dan kelengkapan
sarana prasaran yang lengkap. Lahan SMA Negeri 1 Bojonegoro memenuhi rasio
minimum luas lahan terhadap peserta didik yang dapat digunakan secara efektif
untuk membangun prasarana sekolah berupa gedug dan tempat bermain/berolahraga.
Dalam standar pengelolaan, SMA Negeri 1 Bojonegoro telah memiliki
perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,
kepemimpinan sekolah, dan system informasi manajemen. SMA Negeri 1 Bojonegoro
juga mengembangkan perencanaan program mulai dari penetapan visi, misi, tujuan
dan rencana kerja.
Dalam standar pembiayaan, SMA Negeri 1 Bojonegoro menerapkan
prinsip, pembiayaan didasarkan pada rancangan biaya operasional program kerja
tahunan meliputi investasi, operasi, bahan atau peralatan dan biaya personal.
Sumber pembiayaan dapat berasal dari pemerintahpusat, pemerintah daerah, dan
masyarakat. Penggunaan dana dikelola dan dipertanggungjawabkan secara
transparan dan akuntabel.
Sebagai implementator kebijakan
pendidikan, SMA Negeri 1 Bojonegoro telah menerapkan kebijakan-kebijakan
seperti :
- Kurikulum 2013
- Penumbuhan budi pekerti
- Literasi
- Kewirausahaan
- Sekolah aman
- Olympiade Sains Nasional (OSN)
- Sekolah Ramah Lingkungan (Adiwiyata)
- Prestasi Akademik dan Nonakademik
- Inovasi Sekolah
Berikut beberapa dokumentasi Pameran dan Bazar Buku SMA Negeri 1 Bojonegoro Sebagai Sekolah Rujukan :
Video Profil SMA Rujukan SMA Negeri 1 Bojonegoro