Menu

Masa Depan Adalah Milik Mereka yang Mempersiapkannya Hari ini


Di sebuah pedesaan yang indah, Aristoteles dan muridnya duduk di bawah pohon besar yang rindang, menghadap kebun bunga yang indah dan subur. Suara burung berkicau mengiringi percakapan mereka.

Aristoteles, "Anak-anakku, Lihatlah tukang kebun itu di sana. Kebunnya penuh dengan bunga yang mekar indah. Apakah kalian tahu bagaimana dia bisa mencapai hasil yang begitu memukau?"

Seorang muridpun menjawab:  "Dia pasti sangat rajin bekerja, Guru."

Aristoteles, "Tepat sekali. Tukang kebun itu tidak menunggu sampai musim semi untuk mulai bekerja. Dia menyiapkan tanah, menanam benih, dan merawat kebunnya jauh sebelumnya. Dia tahu bahwa masa depan kebunnya bergantung pada persiapan dan usahanya hari ini."

Murid, "Jadi, Guru, apakah itu berarti kita harus selalu siap dan bekerja keras untuk masa depan kita?"

Aristoteles, "Benar, muridku. Masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini. Seperti tukang kebun yang menanam benih sekarang untuk menikmati bunga di kemudian hari, kita juga harus mempersiapkan diri kita saat ini untuk mencapai keberhasilan di masa depan."

Murid:   "Bagaimana kita bisa menerapkan ini dalam kehidupan kita sehari-hari, Guru?"

Aristoteles, "Mulailah dengan menetapkan tujuan yang ingin kalian capai dan bekerja keras untuk mencapainya. Pendidikan, keterampilan, dan usaha kalian sekarang akan menjadi fondasi bagi masa depan yang kalian impikan. Jangan menunggu sampai besok untuk melakukan hal-hal yang penting. Lakukanlah sekarang."

Murid, "Tapi, Guru, bagaimana jika kita merasa terbebani oleh persiapan ini?"

Aristoteles, "Lihatlah lagi tukang kebun itu. Dia tidak melihat pekerjaannya sebagai beban, melainkan sebagai bagian dari proses yang akan membawa kebahagiaan dan kepuasan. Begitu pula kalian harus melihat persiapan kalian. Setiap langkah kecil yang kalian ambil hari ini akan membawa kalian lebih dekat pada tujuan besar kalian."
       
Murid, "Guru, saya mengerti sekarang. Persiapan hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik."
     
Aristoteles, "Tepat sekali. Jangan pernah meremehkan kekuatan dari persiapan dan usaha yang kalian lakukan sekarang. Masa depan yang kalian impikan adalah hasil dari apa yang kalian kerjakan hari ini. Ingatlah selalu, masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini."
         
Dengan pesan yang menginspirasi dari Aristoteles, para muridnya merasa termotivasi untuk terus berusaha dan mempersiapkan diri demi mencapai masa depan yang mereka inginkan. Latar pedesaan yang tenang dan kebun bunga yang indah menjadi pengingat akan pentingnya persiapan dan kerja keras dalam mencapai tujuan hidup.
---

Filosofi dari pernyataan Aristoteles menekankan pentingnya tindakan dan persiapan di masa sekarang untuk mencapai hasil yang diinginkan di masa depan. Dalam pandangan Aristoteles, masa depan bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan atau hanya berdasarkan nasib. Sebaliknya, masa depan dibentuk oleh keputusan, tindakan, dan usaha yang kita lakukan saat ini. Dengan kata lain, kesuksesan, kesejahteraan, dan pencapaian masa depan adalah hasil langsung dari apa yang kita kerjakan dan persiapkan sekarang.
      
Seperti tukang kebun yang ingin memiliki kebun bunga yang indah di musim semi. Untuk mencapai tujuan ini, dia harus mulai menanam benih di musim gugur. Dia harus merawat tanah, memastikan benih mendapatkan cukup air dan cahaya, serta melindungi tanaman muda dari hama dan cuaca buruk. Semua usaha ini dilakukan jauh sebelum bunga-bunga mulai mekar. Jika tukang kebun menunggu hingga musim semi untuk mulai bekerja, maka dia tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
       
Seperti tukang kebun yang mempersiapkan kebunnya jauh sebelumnya, kita juga harus mempersiapkan masa depan kita dengan tindakan dan keputusan yang kita ambil hari ini. Persiapan ini bisa berupa pendidikan, keterampilan, investasi waktu, dan usaha dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mempersiapkan diri sekarang, kita membuka peluang dan jalan untuk meraih kesuksesan di masa depan. Sebaliknya, jika kita tidak mengambil tindakan yang tepat saat ini, kita mungkin akan menghadapi kesulitan dan kekecewaan di masa mendatang.

Beliau mengajarkan bahwa masa depan yang cerah adalah hasil dari kerja keras dan persiapan yang matang. Dengan fokus pada apa yang bisa kita lakukan sekarang, kita bisa membentuk masa depan yang kita impikan. Ini mendorong kita untuk tidak menunda-nunda, tetapi untuk mengambil tindakan yang tepat demi mencapai tujuan dan aspirasi kita.

No comments: